Rabu, 01 Januari 2014

Keunikan Hutan Hak Milik “ Jumpun Pambelom “

        Hutan Gambut Hak Milik “ Jumpun Pambelom” merupakan kawasan hutan yang strategis, karena berada di Jalan Lintas Palangka Raya – Pulang Pisau Km 30,5. inilah kawasan hutan yang masih tersisa yang begitu mudah dijangkau, karena begitu memasuki kawasan halaman parkir, kita akan menikmati suasana yang teduh, nyaman, segar dan hijau.
        Pada kawasan hutan gambut hak milik “Jumpun Pambelom”, berdasarkan pada struktur vegetasi yang nampak pada masing-masing level meliputi rerumputan yang didominasi  paku-pakuan jenis hawuk (Pteris sp.) dan kalakai (Stenochlaena palustris), semak belukar jenis kalalawit (Uncaria sp.), putat (Planchonia valida) dan keput bajuku (Ixora havilandii). Jenis pionir yang ada berdasarkan hasil inventarisasi terdapat 68 jenis tumbuhan yang terbagi dalam 18 famili, antara lain  galam (Melaleuca leucadendron), tanah-tanah/tumih/merapat (Combretocarpus rotundatus), terentang (Campnosperma sp.).
       Jenis intermediet yang ada adalah jelutung rawa (Dyera sp.), pulai (Alstonia pneumatophora) dan punak (Tetramerista glabra), ramin (Gonystylus bancanus), belangiran (Shorea balangeran) meranti (Shorea pauciflora, S.platycarpa, S. tysmaniana, Shorea spp.), jelutung (Dyera. polyphyla), malam-malam (Diospyros malam), punak (Tetramerista glabra), pasir-pasir (Urandra secundiflora), pisang-pisang (Mezzetia parvifolia), nyatoh (Palaquium cochleari), jambu-jambu (Eugenia sp.), bintangur (Calophyllum Kunstleri), dan terentang (Campnosperma auriculata).
 13k13g
Pohon Ulin dan gaharu yang ditanam  di kawasan “Jumpun Pambelom”
IMG-20131102-00828 IMG-20131015-00825
Beberapa jenis tanaman epifit  dari marga Platycerium  sebagai pelengkap kawasan.
       Pada kawasan juga telah diperkaya dengan beberapa jenis tanaman yang dilindungi seperti Jelutung, ramin, dan ulin. Tanaman berkhasiat obat seperti pasak bumi, akar kuning, dan tabat barito. Selain itu telah dipelihara beberapa jenis anggrek dan tanaman hias dengan menempelkan pada batang-batang pohon yang ada disekitar lokasi, serta tanaman buah khas Kalteng seperti Tanggaring dan Tangkuhis.
      Untuk mendukung menjadikan kawasan tersebut sebagai Rest Area, Ruang Terbuka Hijau, Eco Wisata, Pendidikan Lingkungan, Pelestarian Aneka Tanaman Langka, Pos Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan, Demplot Penyuluhan Swadaya, Perpustakaan dan Pengembangan Ekonomi Lokal, maka ke depan akan dibangun beberapa infrastruktur pendukung antara lain Kantor pengelola, gazebo, persemaian, alan setapak dan sebagainya.
menara_view002View 10   
Bebera fasilitas infrasrtuktur kawasan yang akan dibangun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar